Jumat, 02 Januari 2015
Kasih Sayang Ayah Luar Biasa
Hallo gais jumpa lagi di blog saya ini, semoga kita selalu
dalam keadaan sehat, aamiin. Okelah dalam postingan kali ini saya akan
menceritakan tentang salah satu orang yang saya, atau bahakan kita cintai. Sebelumnya,
kalian tentu pernah merasakan cinta kepada seseorang, entah kepada seapapun ,
keluarga maupun lawan jenis, atau bahkan sesame jenis? Hehe enggak, jangan
dianggap bercanda.
Dan biasanya jika kita merasa kita cinta kepada orang tentu
kita akan merasa ingin selalu di dekatnya. Tapi yang satu ini berbeda gais. Cinta
kita kepada ayah itu tak bisa diungkapkan. Kenapa saya bisa bilang seperti itu?
Contoh saja, kita tentu begitu cinta dan sayang kepada ibu kita. Kita nyaman
ketika berada didekatnya. Ibu kita bisa menunjukkan kasih sayangnya kepada
kita, dan begitu pula dengan kita juga dapat menunjukkan kasih sayang kita
kepada bunda. Contoh saja, kadang kita merasa ingin di manja oleh ibu kita,
mulai dari minta di suapin makan, sampai hanya ingin sekedar tidur disamping
atau dipangkuan ibu. Dan itu kita lakukan bukan hanya saat kita masih kecil
atau balita, bahkan ketika dewasa kita juga pernah. Dan meskipun kita tidak
pernah melakukan hal tersebut kepada ibu, namun dalam hati pasti juga ingin
merasakan hal tersebut.
Coba jika kita bandingkan dengan ayah kita. Tentu kita
sayang, tentu kita cinta kepada ayah kita, tapi bagaimana kita
mengungkapkannya? Bagaimana kita bisa menunjukkan kasih sayang kita kepada
ayah? Kalaupun kalian tahu itu pasti sangat susah. Atau kalian bakalan
menyebutkan dengan cara kita membantu ayah kita, mematuhi perintah ayah kita
itu merupakan bentuk kasih sayang kita kepadanya, yah itu mah hal sepele. Itu bukan
cara menunjukkan melainkan itu sudah kewajiban kita sebagai anak, dan lagi pula
kita juga harus begitu kepada ibu, patuh, taat, hormat, dll kepada ibu kita.
Pernah ngga kalian meminta ayah menyuapi kalian? Bahkan pernah
ngga kalian meletakkan kepala kalian dipangkuan ayah? Pernah? Saya yakin tak
banyak orang yang bisa melakukan hal itu. Saya juga tidak tahu kenapa, kenapa
begitu sulit kita menunjukkan kasih sayang kita kepada ayah.
Saya berpikir bahwa ayah adalah orang yang benar-benar tulus
mencintai kita. Kenapa demikian, lihatlah, dia membanting tulang, bermandikan
keringat tiap hari, berangkat pagi pulang sore, bahkan hingga malam hari, hanya
untuk menafkahi anak istri. Ingat, anak istri bukan istri anak. Artinya anaklah
yang paling dia utamakan. Dalam kesediaannya berkorban, dia tak pernah merasa
cemburu karena kita lebih dekat dengan ibu, dia tak pernah protes kepada kita. Benar
kan?.
Ayah hebat, ayah kuat, ayah tak sering meneteskan air mata
seperti ibu. Ayah mampu menunjukkan kasih sayang lewat tidakannya. Dan secara
tidak langsung kasih sayang ayah itu terbukti nyata. Coba kita bayangkan,
ketika kita sedang sakit parah, sekarat, dan apalah itu. Mungkin ibu hanya bisa
menangis, tapi bagaimana dengan ayah, ayah tentu langsung menggendong kita dan
membawa kita kerumah sakit, untuk mendapat pertolongan secepatnya.
Tanpa menangis saja kasih sayang ayah sudah begitu jelas. Ayah
itu kuat, tegas, bijaksana. Dan apabila dia menangisi anak ataupun istrinya
berarti itu adalah hal terbesar, hal yang paling luar biasa yang dilakukan ayah
untuk menunjukkan cintanya kepada keluarganya. Bayangkan saja, orang yang kuat
saja bisa menangisi orang lain, orang yang mampu dan pintar menyembunyikan
sayangnya aja sampai bisa menangis. Itu berarti rasa sayangnya sudah tak dapat
lagi terbendung, tak dapat lagi tertutupi.
Mungkin dari sini bisa kalian Tarik sendiri kesimpulannya. Karena
saya sendiri terlalu bingung memecahkan masalah ini. Yang jelas inti dari
tulisan ini adalah cinta anak dan ayahnya itu sulit diungkakan. Tak seperti
cinta anak terhadap ibunya maupun sebalikknya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar